Ketika saya sedang asyik melihat dan mendengarkan ceramah subuh di televisi, tiba-tiba anak saya mengambil remot dan menggantinya dengan film kartun. Kontan saya marah dan merampas remot dari genggaman tangan anak saya. "Ini penceramahnya lucu", kata saya.
"Spombok juga lucu", timpal anak saya cemberut.
"Kalau ingin penceramah yang lucu, itu di saluran delapan", tiba-tiba terdengar suara istri saya dari dapur.
Segera saja saya mengubah cenel. Ternyata benar, penceramah di cenel delapan jauh lebih lucu dari penceramah yang tadi. Sampai-sampai para jamaah yang di studio tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan anak saya yang tadinya cemberut, juga bisa ketawa melihat tingkah laku dan guyonan penceramah itu. Lucu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar